How to Create Proxmox Cluster
Kali ini saya akan posting sedikit bagaimana membuat 2 proxmox untutk dijadikan cluster. Disini IP server pertama adalah 10.10.10.2 dan IP server kedua adalah 10.10.10.3.
Proxmox VE Cluster memungkinkan untuk melakukan manajemen terpusat dari banyak server fisik dalam hal ini server Proxmox. Proxmox VE Cluster terdiri dari minimal satu master cluster dan beberapa node (Minimal satu master satu node). Adapun manfaat yang utama dalam Proxmox Cluster adalah :
• Manajemen terpusat melalui web.
• Satu login dan password untuk mengakses semua node dan guest.
• Console dapat melihat semua Virtual Machines.
• Melakukan migrasi dari Virtual Machine antara berbagai mesin yang secara fisik berbeda.
• Sinkronisasi Virtual Appliance Template Store.
• Manajemen terpusat melalui web.
• Satu login dan password untuk mengakses semua node dan guest.
• Console dapat melihat semua Virtual Machines.
• Melakukan migrasi dari Virtual Machine antara berbagai mesin yang secara fisik berbeda.
• Sinkronisasi Virtual Appliance Template Store.
Untuk keperluan migrasi Proxmox bisa menggunakan gabungan dari 2 sistem, yaitu Shared Storage berbasis SAN (Storage Area Network) dan Proxmox Cluster. SAN storage yang memang tergolong mahal bisa digantikan dengan iSCSI Share Storage, salah satunya telah disediakan oleh Linux FreeNAS yang memiliki feature NFS dan iSCSI.
Konfigurasi Proxmox Cluster
Untuk melakukan cluster di Proxmox pertama-tama adalah install terlebih dahulu minimal dua Proxmox VE server seperti biasa. Pastikan juga masing-masing Proxmox server memiliki hostname yang unik dalam arti disini adalah antara Proxmox server harus memiliki hostname yang berbeda. Pembuatan cluster hanya dapat dilakukan melalui terminal, maka harus login ke terminal Proxmox terlebih dahulu bisa menggunakan telnet atau ssh. Pastikan kedua server Proxmox atau lebih tersebut memiliki waktu yang sama. Pada server pertama (server master), jalankan perintah berikut :
pvecm create <nama cluster>
Pada server kedua untuk bisa join ke server pertama jalankan perintah berikut :
pvecm add <ip server pertama>
Setelah server-server tersebut telah dimasukkan ke cluster bisa dilakukan pengecekan hasil cluster dengan melakukan perintah berikut :
pvecm nodes
maka akan keluar hasil informasi seperti berikut, dengan hostname server pertama adalah "prmx1" dan hostname server kedua adalah "prmx2". Setelah konfigurasi cluster selesai pada konfigurasi menggunakan web Proxmox akan bertambah server Proxmox yang dimasukkan dalam anggota cluster.
Kok itu langsung bisa ya? punyaku error terus nih.
BalasHapus