BLC Telkom - KPLI Klaten

Selasa, 24 Februari 2015

Belajar K3 dan SOP Saat Memanjat Tower

Hai teman.. Kali ini saya akan berbagi ilmu bagaimana Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta Standard Operating Procedure (SOP) pada saat kita memanjat tower. Ini sangat penting untuk kita, khususnya yang sekolah di jurusan TKJ. Di dunia TKJ pasti ada tower, karena tower merupakan bagian dari jaringan yang berfungsi untuk memasang antena. Karena letak antena biasanya di atas tower, maka kita perlu memperhatikan cara memanjat tower yang benar, karena hal tersebut merupakan salah satu keselamatan kerja. Maka dari itu kita tidak boleh sembarangan memanjat tower, karena bisa membahayakan keselamatan kita dan nyawa yang akan menjadi taruhannya.

Kali ini kita menggunakan tower triangle karena dari segi keamanan dan biaya, tower triangle ini memiliki kelebihan dari tower lain, yakni lebih murah dan lebih aman. Besi yang digunakan adalah besi cor, ada jenis besi yang lain namun lebih mahal harganya. Yaitu besi galvanis, tentu saja kualitasnya lebih bagus karena tahan karat. Tapi santai saja, besi cor ini juga bisa tahan karat asal kita pandai-pandai merawatnya salah satunya dengan rajin mengecat.

Nah sebelum kita memanjat, kita persiapkan alat yang kita gunakan, seperti sabuk / safety-bealt. Lalu kita cek apakah alat yang kita persiapkan sudah aman untuk kita gunakan demi menjaga keselamatan kita saat kita naik keatas. Kita cek sabuknya, termasuk tali dan kunci pengaitnya apakah dalam kondisi yang baik atau tidak. Jika talinya mulai merapuh sebaiknya jangan digunakan, karena bisa putus sewaktu-waktu. Tidak hanya sabuk yang kita cek, namun juga tower yang akan kita panjat. Kita harus teliti apakah spanner dan bautnya masih kencang. Jika sudah renggang seharusnya kita kencangkan supaya tower tidak roboh.

Memanjat tower tidak boleh sembarangan. Kita harus memakai alas kaki yang kuat dan tidak licin, seperti misalnya sepatu gunung. Jangan menggunakan baju berlengan pendek, karena pada saat cuaca terik kulit kita bisa terbakar saat kita berada diatas. Kita bisa menggunakan jaket bila kita memanjat tower dimalam hari, karena saat malam hari angin begitu kencang. Dan itu tidak baik untuk kesehatan kita. Bagi para kaum hawa yang berjilbab, jangan menggunakan jilbab yang menjuntai.

Setelah mempersiapkan peralatan dan memastikan kondisinya, maka pemanjatan sudah bisa kita lakukan. Pasangkan sabuk dengan benar, pastikan pemasangannya kencang. Walaupun sudah ada sabuk pengaman kita tetap harus berhati-hati dan tidak ceroboh karena bahaya dapat mengintai kapanpun. Untuk para pemula, lakukan tahap-tahap yang diajarkan oleh pembimbing dengan benar.

Banyak pengalaman yang saya dapatkan pada saat belajar memanjat tower di BLC Telkom KPLI Klaten. Pada saat kita diatas tower bila kita ingin berhenti dan mengaitkan sabuk pengaman, perhatikan apakah ada kabel disisi besi. Jika ada, posisikan kabel diluar sehingga tidak tertekan oleh tali sabuk. Karena jika tertekan, kabel tersebut bisa putus. Bahaya kan???

Yang kedua, kita harus berani untuk naik keatas. Jika kita takut, maka tubuh kita akan kaku dan dapat menyebabkan kram. Dan pada saat kita diatas jangan sekali-sekali melihat kebawah jika kita benar-benar tidak berani. Kita bisa melihat pemandangan di kiri kanan untuk menghilangi rasa takut. Kita juga harus memposisikan badan agar bertolak belakang atau berlawanan arah dengan arah angin. Ini digunakan untuk menghindari bahaya pada saat badai datang atau angin besar yang lainnya.

Nah langsung saja berikut dokumentasinya:



0 komentar:

Posting Komentar

monalisagentur.blogspot.com

Total Tayangan Halaman

Popular Posts

Blog Archive

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *